Pages

Tuesday, December 30, 2014

Hotel Amaris Memulas yang Ekonomis jadi ‘Berkelas’



Sejak diluncurkan tahun 2007, hotel Amaris memang  manis memikat hati segmennya : ekonomis di kantong, berkelas di layanan. Tamu yang menginap pun tidak berasa turun kelas.

Jangan abaikan selera tamu. Begitulah yang ingin disampaikan hotel besutan grup Santika ini. Meski konsepnya bed and breakfast, Amaris  pantang irit soal pulas memulas selera. Inilah yang membuat Amaris makin eksis di tengah kompetisi hotel bujet yang lumayan rapat lima tahun belakangan ini.

Soal harga, tidak sedikit yang menilai, Amaris lebih mahal di kelasnya. Tetapi jika melihat dari layanan dan fasilitas yang ditawarkan, rasa mahalnya menjadi hilang. Bahkan, lebih ekonomis di kantong. Makanya, Amaris sedari awal,  lebih suka disebut smart hotel dibanding budget hotel yang terkesan berhitung fasilitas karena menyesuaikan harga. Harga bagi hotel bujet adalah menu. Mau nyaman, tinggal pilih saja menunnya,  harga mengikuti. Sedangkan Amaris, tarif sekitar Rp 400 ribuan, tamu tak perlu bayar lagi untuk kenyamanan.
Smart location, smart service, dan smart employees, itulah konsep yang terus dibranding dan menjadi acuan dalam setiap pengoperasian Amaris.

Amaris menciptakan trend segmen smart adalah orang-orang yang cermat dan rasional memperhitungkan tujuan menginap. Mereka juga kritis terhadap layanan, namun ingin tetap praktis alias tidak mau dipusingkan dengan hal-hal ribet yang bisa membuang waktunya. Dan, masalah kenyamanan tetap nomor satu.

Itulah mengapa kamar hotel Amaris dibuat lebih luas (14 m2) dibanding hotel sejenisnya. Interornya juga didesain bergaya chic dengan aneka warna yang memancarkan energi dinamis nan elegan. Akses internet nirkabel gratis diakses seluruh tamu baik di area publik maupun kamar. Di setiap kamar, dilengkapi juga dengan save deposit box, TV LED dan meja kerja simple.   Bagi yang ingin kongkow dengan kolega, bisa duduk-duduk santai  di kafe.

Khusus pebisnis yang ingin menggelar pertemuan kecil, tidak perlu repot, sudah disediakan ruang pertemuan. Tidak banyak, tetapi cukuplah untuk meeting kecil berkapasitas sekitar 30-an orang. Bahkan di sejumlah properti Amaris yang berlokasi di daerah wisata, dapat menikmati kolam renang. Area parkirnya pun cukup luas dan gratis untuk para tamu.

Dengan fasilitas tersebut,  siapa saja yang menginap, baik kalangan pebisnis maupun single traveller dan family tidak lagi galau kelas. Sejumlah perusahaan multinasional pun kini sudah terang-terangan menginapkan karyawan di kalangan top management-nya di Amaris untuk tujuan bisnis. Meski untuk kalangan tertentu seperti CEO masih sungkan diinapkan di bawah hotel bintang lima.

Tetapi tidak tahu juga ke depannya. Bisa jadi semangat penghematan yang ditiup di kalangan pemerintahan Jokowi merembes  ke korporat. Mereka jadi berbondong-bondong menginap di hotel bujet. Siapa tahu.
 Wakil Ketua PHRI, Haryadi Sukamdani pun memprediksi  ceruk bisnis hotel bintang lima di tahun 2015 akan terseleksi alam dan hidup merapat di kota-kota besar. Selebihnya, hotel bujet mendominasi di segala lini baik di pusat kota, daerah wisata, kawasan bisnis dan perdagangan.

44 hotel dalam 7 tahun di 23 Daerah

Hotel Amaris di Pasar Baru-Jakarta menjadi hotel ke-44 dan sekaligus mengkhatamkan pembangunan hotel Amaris di penghujung tahun 2014. Sebuah pencapaian yang lumayan agresif. Amaris berkembang pesat di sejumlah wilayah yang berkategori sedang berkembang baik dalam bisnis maupun pariwisata..

Ke-44 hotel itu sudah termasuk yang beroperasi di Singapura pada medio 2013. Sebagai hotel chain lokal, langkah berani Grahawita Santika mendebutkan Amaris di pasar ASEAN patut diacungi jempol.

Menempati lokasi strategis dan merupakan pusat perbelanjaan terkemuka di Bugis Junction, Amaris Bugis-Singapura terbukti mampu menorehkan prestasi. Okupansi rata-rata yang dicapai bikin investor lega yaitu 70-80 persen per bulannya. Tidak berbeda jauh dengan pencapaian Amaris di Indonesia. Di bulan November 2014, menurut Hinggi Safaranti, Corporate Assistant Marketing Communication Manager Santika Indonesia Hotels & Resort, okupansi Amaris Bugis berada di angka 77 %. Angka tersebut diprediksi naik di bulan Desember. Mengingat peak season perayaan natal dan tahun baru.

Untuk tarif per malam yang ditawarkan hotel dengan 38 kamar itu juga lumayan kompetitif yaitu sebesar 130 dollar atau Rp 1,5 juta jika dikurskan ke rupiah saat ini (Rp 12.000/dolarnya). Ini setara dengan tarif hotel bintang tiga di Singapura. Meski begitu, tak mengurangi antusias tamu yang menginap di sana. Amaris bisa diadu kualitas dengan hotel kakap di Singapura. 



Namun begitu, kata Hinggi, di tahun 2015, belum ada rencana untuk kembali memelarkan Amaris di pasar ASEAN. Banyak pertimbangan yang harus dikaji lebih dalam dan cermat terutama soal tingginya investasi dan proses perijinan. Dan lagi, jika melihat tren ke depan, angin bisnis hotel di Indonesia lumayan bertiup kuat. Incarannya tamu domestik yang makin empuk digarap. Di samping itu kegairahan Kementerian Pariwisata menggenjot target 20 juta wisatawan dan menyosong Masyarakat Ekonomi ASEAN, bisnis hotel secara keseluruhan makin semringah.

Untuk itu, Guido Andriano, Corporate Director Marketing Santika Indonesia Hotels & Resort, makin cermat  memilih lokasi pengoperasian Amaris. Meski Amaris  masuk dalam gerbong Santika, artinya jika Santika beroperasi, tak lama kemudian Amaris berdiri, namun tetap harus lebih jeli menganalisa prospek pertumbuhan bisnis dan pariwisata di suatu wilayah. Setidaknya dalam kurun waktu 5 -10 tahun ke depan, daerah tersebut harus menunjukkan perkembangan yang progresif.

Selama ini okupansi Amaris yang terbesar, rata-rata masih disumbang dari daerah yang notabene relatif mapan dalam pertumbuhan ekonominya, seperti Jakarta, Bandung, Bogor, Bekasi, Surabaya, Jogja, Semarang, Samarinda, Gorontalo, Ambon, dan Palangkaraya.

Guido mengakui, sejumlah daerah memang terdapati dalam keadaan jenuh hotel. Diantaranya Bali, Bandung, Surabaya dan Medan. Kondisi ini, menurut Guido menjadi lampu kuning, yang harus disikapi ekstra sekaligus lebih kreatif lagi mempertahankan loyalitas tamu.


Penentuan segmennya pun lebih tajam dibidik yang disesuaikan dengan karakter wilayah. Misal, segmen tamu transit, tamu bisnis, tamu leasure, atau keduanya bisnis dan leasure. Saking fokusnya menembak sasaran, Guido mengaku tak segan  menolak calon investor yang ingin bekerja sama. Tak semua wilayah yang strategis dan baik pertumbuhannya, lantas serta merta Amaris bisa berdiri. Harus diperhitungkan juga aspek kompetisi atau supply hotel di area tersebut. Ini  untuk menghindari terjadinya oversuplay.

Makanya, tak heran, kepiawaian Amaris meracik formula smart hotel berbujet ekonomis ini  makin menguatkan citra Amaris sebagai trendsetter perkembangan hotel bujet di Indonesia. Ini belum soal layanan dan berbagai program menarik untuk memelihara loyalitas tamu.

Hinggi menyebut salah satunya program Santika Important Person. Sebagai bagian grup Santika, Amaris membangun sinergisitas yang menguntungkan tamu. Tamu yang berstatus menjadi member, selain diberikan diskon khusus menginap berkesempatan pula menginap gratis di hotel  di seluruh jaringan hotel Santika di Indonesia. Syaratnya, jika sudah memiliki poin dalam jumlah tertentu.

Tahun 2015, jika tidak ada aral melintang, secara keseluruhan sebanyak 20 hotel besutan PT Grahawisata Santika siap nangkring. Amaris mengambil porsi terbanyak diantara brand Santika dan Santika Premiere.

Untuk lokasi, Amaris akan berekspansi di Kupang, Bengkulu dan Madiun. Meski begitu, tetap memperkuat pangsa pasar yang sudah populer seperti Bali, Makassar dan Tangerang. Khusus di Makassar, dipastikan Amaris akan membuka dua unit hotel yaitu Amaris Hotel Hertrasning-Makassar dan Amaris Hotel Petarani-Makassar.

Tulisan ini juga dimuat di Majalah Venue, edisi Januari 2015

Monday, April 7, 2014

Bisnis Apartemen Bagi Pensiunan



Pensiun adalah masa dimana kita mengakhiri tugas kita pada suatu perusahaan, dengan dana pensiun yang kita miliki dari perusahaan mewajibkan kita untuk berpikir kemana dan apa yang dilakukan setelah pension. Tentunya mencari penghidupan yang baru dengan membangun usaha adalah pilihan yang harus diambil, mengingat usia yang sudah tidak layak lagi sebagai pekerja baru pada perusahaan yang kita ingin kan. Cenderung perusahaan juga tidak menerima kita karena usia sudah tua.
Beberapa pensiunan banyak mengalihkan uang pensiunnya untuk membangun usaha, anggaplah si A pensiunan dari Pertamina menerima dana pensiunnya sebesar Rp. 1 miliar. Akhirnya memilih bisnis percetakan karena ditawari oleh seorang pebisnis percetakan yang katanya menyanggupi menjalankan percetakannya. A menginvestasikan dananya sekian ratus juta untuk membeli peralatan mesin-mesin untuk bisnis percetakannya ini. Secara bisnis , usaha ini akhirnya berjalan dan memperoleh berbagai macam transaksi. Namun secara kebetulan suatu saat pebisnis yang tadinya menjalankan bisnis ini mengundurkan diri karena tergiur untuk bisnis sendiri. Selanjutnya usaha ini dijalankan sendiri. Secara keahlian A tidak mempunyai pengalaman dibidang percetakan baik pemasaran maupun teknisnya, secara lambat laun bisnis ini menurun, itulah yang akhirnya terjadi. Hingga akhirnya A memutuskan ingin menjual peralatan percetakan.
B adalah pensiunan dari Bank Mandiri dengan dana sebesar Rp. 800 juta, memilih mengivestasikan uang pension untuk membeli bangunan berukan ruko di persimpangan jalan. Harga property tersebut sebesar Rp. 1 miliar, B menggunakan uangnya sebesar Rp. 500 juta untuk pembelian ruko dan sisanya menggunakan dana bank ( Pinjam ). Property tersebut oleh B direhab dibuat sekat-sekat sehingga menjadi ukuran 3 x 3 dan 4 x 4 sebanyak 5 unit. B kemudian menyewakan unit-unit tadi kepada pihak lain dengan harga perunit Rp. 10 hingga Rp. 12 juta pertahun. Bisnis ini berjalan hingga saat ini.  Dan B bisa menikmati masa pensiunnya dengan memperoleh hasil dari investasi property tadi tanpa juga diberatkan dengan amgsuran kepada Bank karena semua sudah tercover dari pendapatan sewa tadi bahkan lebih untuk kepada bisnis usaha lain yang inin dikerjakan B.
Dengan cara dan perhitungan yang baik, bisnis property memang cenderung lebih menguntungkan daripada investasi kepada bisnis yang lain, pada bisnis ini kita cenderung tidak serta merta memfokuskan diri mengawasi property tadi, beda halnya dengan bisnis makanan dimana kita wajib focus memperhatikan semua aspek yang berhubungan dengan makanan tadi meliputi rasa, tampilan, jenis makanan, warna , pengantaran dan lain-lain untuk tidak mengecewakan pelanggan. Property cenderung tidak sefokus bisnis makanan dan lebih banyak memberi waktu kita untuk melakukan hal-hal lain. Sehingga bisa dibilang cocok untuk para pensiunan yang ingin menginvestasikan dana pensiunnya pada bisnis serta menikmati masa-masa pensiunnya tanpa khawatir kekurangan atau tidak memiliki pemasukan.
Dalam hal mengivestasikan dana pensiun, kami memiliki masukan penggunaan dana tersebut yaitu dengan menginvestasikannya pada bidang property, dan disini kami menyarankan Bisnis apartemen. Membeli apartemen bukan berarti untuk anda tempati hingga  seterusnya, membeli apartemen dalam hal ini sebagai investasi anda yang menghasilkan bagi anda karena membeli apartemen tadi. Apartemen-apartemen yang anda beli tadi akan kami kelola seprofesional hotel bintang sehingga anda hanya akan menerima hasil bersih dari kegiatan kami tadi. Kami akan melakukan penjualan/penyewaan dengan system hotel, perawatan, pelayanan kepada tamu apartemen dan pengurusan operasional apartemen meliputi pembayaran service, biaya listrik, air dan telp.
Anda sebagai pemilik apartemen hanya akan menerima hasilnya dan menikmati masa-masa pensiun dengan terus menerima pendapatan dari apartemen anda.
Berapa yang anda perlukan untuk memiliki apartemen anda, berikut adalah perkiraan rancangan investasi anda.
Harga Apartemen                                          Rp. 290.000.000,- ( Apartemen P. wangi Samarinda )
Uang muka                                                    Rp.    55.000.000,-
Perkiraan angsuran 10 thn                             Rp.      3.000.000,-/bulan
Penjualan/Penyewaan Apartemen :
Perbulan                                                                                                           Rp.      7.000.000,- atau
Harian @ Rp. 300.000,-/malam okupansi 25 hari maka perbulan                  Rp.      7.500.000,-
Biaya Operasional Rp. 1 juta perbulan ( Biaya service, PDAM/PLN )
Sisa Rp. 6.000.000,-

Dari hasil skema diatas setelah dipotong angsuran kepada Bank, anda masih bisa menerima penghasilan dari apartemen tadi. Bagaimana jika anda mempunyai lebih dari 1 apartemen, misal anda investasi 5 atau 10 apartemen, tentu hasilnya lebih besar dan secara operasional, perawatan dan penjualannya adalah menjadi bagian kami. System dan cara penjualan kami lakukan secara offline maupun online, kerja sama dengan perusahaan-perusahaan secara corporate rate maupun umumatau walk in guest
so kapan sebaiknya beli apartemen? sebaiknya sebelum anda mencapai masa pensiun, jadi ada persiapan-persiapan dan kesiapan untuk semua situasi yang mungkin perlu menjadi pertimbangan.

Tuesday, February 11, 2014

Guest House = @t Home Hotel



Guest house adalah suatu tempat menginap yang disediakan bagi tamu-tamu pemilik rumah dimana bangunan ini bisa tersendiri ataupun menyatu dengan sipemilik rumah. Ada juga dimana pemilik rumah menyediakan atau menyiapkan kamar tersendiri bagi tamu-tamu yang dalam kondisi tertentu menginap dirumah sipemilik rumah, salah satu contohnya jika pemilik rumah mendapat kunjungan dari keluarga jauh, saudara dan lain-lain yang kemudian menginap.
Bagi perusahaan-perusahaan yang dalam setiap bulannya sering menerima tamu dari luar baik dalam rangka kunjungan kerja dan lain-lain, memiliki guest house sangat menghemat karena akan mengurangi pengeluaran untuk biaya akomodasi jika tamu-tamu mereka di inapkan diHotel.
Saat ini banyak bermunculan guesthouse dalam bentuk komersil atau guest house yang dibuat dimana kamar-kamar yang tersedia untuk dijual kepada masyarakat umum, kamar yang tersedia bermacam-macam dengan di hias dengan interior yang menarik sehingga nyaris bahkan sama dengan fasilitas Hotel berbintang bahkan harga pun bisa dibilang menyaingi harga kamar Hotel.
Karena “guestHouse” yang saat ini secara komersil menjadi “Hotel at Home” tentu saja secara perlahan namun pasti Guest House menjadi Thread atau ancaman secara bisnis bagi Hotel yang disekitar terdapat “GuestHouse” atau sebaliknya.
Terlepas dari itu semua ada 2 konsep yang saat ini diterapkan dalam operasional Hotel pada umumnya yang bisa diterapkan pada usaha GuestHouse.

1.       Konvensional.
2.       Syariah.

Kosep konvensional yaitu konsep umum dimana Hotel menjual Hotel berserta fasilitasnya kepada masyarakat umum dengan membayar sejumlah uang sebagai biaya pengganti fasilitas yang digunakan oleh tamu tanpa batasan tertentu.
Konsep syariah yaitu konsep yang diterapkan dengan berlandaskan syariah Islam dimana tamu-tamu yang menginap harus wajib sesuai dengan kaidah yang diterapkan dalam syariah islam, namun secara umum, tamu-tamu juga bebas memanfaatkan semua fasilitas yang terdapat diHotel ataupun Guest House. Dan untuk melengkapi konsep syariah ini, pemilik bisa mengajukan sertifikat Halal ke Majelis Ulama Indonesia sebagai syarat untuk memenuhi Konsep syariah Hotel/GuestHouse.
Penulis pernah menyusun ketentuan-ketentuan sebuah hotel menjadi syariah jika melaksanakan konsep Hotel Syariah seperti pada tulisan tersebut, konsep ini juga bisa diterapkan pada Guest House anda, dan dijalankan dengan penuh komitmen.
GuestHouse saat ini bisa dikatakan sebagai bentuk mini dari usaha Hotel, karenanya dalam opersional secara profesional, sebuah Guest House bisa dilengkapi dengan struktur Organisasi yang terdiri Manajer GuestHouse, RoomBoy/Roommaid, Cook, waiter/tress, gardener/tukang kebun, houseman/public area, accounting/bagian pencatatan. Jumlah staf tergantung dari jumlah kamar yang tersedia, untuk roomboy/roommaid pada hotel biasanya 1 roomboy/maid menangani 15 – 20 kamar, jika kamar guest anda sampai dengan 20 kamar, anda bisa menyediakan roomboy/maid sebanyak 2 orang ( bisa lebih ) sementara staff yang lain ( Cook, gardener, public area, accounting ) bisa satu-satu.
Untuk perawatan mesin-mesin, elektrikal, anda bisa manfaatkan dari luar/outsorching baik itu perawatan AC, TV/Kipas angin, dan lain-lain.
Untuk keamanan anda juga bisa memanfaatkan dari pihak luar, karena cenderung GuestHouse Berada suatu area kampung umum, keamanan terpadu bisa anda manfaatkan dengan membayar lebih untuk keamanan yang biasanya dikelola oleh RT atau Ketua kerukunan suatu wilayah. Tetapi jika tidak menutup kemungkinan sebaiknya anda membayar tenaga keamanan sendiri.
Ada banyak type kamar yang bisa anda contoh dan terapkan di Guest yang anda miliki, menerapkan secara penuh fasilitas yang terdapat pada Hotel berbintang kepada kamar anda juga merupkan hak anda, misalnya, kamar tersedia Tv dengan  puluhan channel, tempat tidur yang nyaman, kamar mandi tersedia air panas dan dingin, kulkas, telp, dan lain-lain. Tentunya anda akan menyesuaikan harga dengan fasilitas yang ada dikamar tersebut.
Tamu lebih nyaman jika memiliki kamar mandi sendiri didalam kamarnya, namun jika terlanjur tersedia kamar mandi yang sharing atau bergantian dengan melik kamar yang lain, sebaiknya anda membuat peraturan yang harus dihormati oleh sesama tamu anda, misalnya tidak diperkenankan keluar kamar mandi hanya dengan menggunakan handuk saja, membawa sendiri peralatan mandi masing-masing, tidak membuang sisa-sisa sampah mandi dengan sembarangan dikamar mandi, menyadari pentingnya mengatur lama waktu bagi masing-masing pengguna untuk menghormati pengguna lain.

Saturday, January 4, 2014

Cheria Travel, Solusi Wisata Muslim ? Bikin “Kecewa”

tourtravelwisatamuslim
Wisata muslim memang sedang menjadi tren, bukan hanya di Indonesia, sekaligus juga dunia. Untuk destinasinya pun tak lagi didominasi pada negara-negara mayoritas muslim. Sejumlah negara non muslim seperti Thailand, Vietnam, Singapura, Korea Selatan, Cina, Jepang, bahkan beberapa negara Eropa kini mulai berbenah menyambut wisatawan muslim

Sebagai muslim tentu fenomena ini merupakan sebuah trend travelling yang membanggakan. Karena, yang namanya wisata muslim, sudah pasti erat kaitannya dengan label kehalalalan yang membuat nyaman ketika beriwisata. Prinsipnya, salat lima waktu wajib dilaksanakan, dan bisa menikmati makanan halal bebas alkohol di negara-negara non muslim. 

Syukur-syukur usai travelling, turis bisa mengambil hikmah dan pelajaran atas makna penciptaannya di muka bumi. Bukan sekedar menikmati obyek wisata atau belanja saja. Dan, bagi yang non muslim yang ingin turut serta wisata halal juga bisa merasakan manfaatnya, seperti perjalanan menjadi lebih sehat karena makan dan minum di restoran halal, misalnya.

Memilih Biro Perjalanan yang Menawarkan Wisata Halal


TravelUmrohdanHajiPlus

Karena wisata muslim tengah digandrungi, pastinya sekarang banyak biro perjalanan atau perusahaan tour and travel yang berlomba-lomba menawarkan paket tour wisata muslim. Nah, tantangannya nih bagi konsumen, untuk memilih perusahaan tour and travel yang tepat plus membuat perjalanan kita menyenangkan dan nyaman. 

Untuk memburu perusahaan tour travel wisata muslim, Anda bisa datang ke pameran-pameran travel yang kini banyak digelar, rekomendasi atau referensi teman, saudara, kolega, atau yang mudah, tanya Mbah Google deh. Namun, saking banyaknya pilihan, berburu biro perjalanan memang jadi tidak mudah juga. Hehhe malah seringnya jadi kebingungan sendiri. Apalagi dengan berbagai macam penawaran menarik dan jaminan mutu pelayanan yang ‘sempurna’.

tourtravelwisatamuslim

Embel-embel wisata halal jadi menarik dijual pebisnis travel. Sekedar patokannya saja nih, pokoknya pilih perusahaan tour travel wisata muslim yang berbadan resmi, alamat kantor jelas, dan track record pengalamannya bagus ketika membawa klien. 

Di era internet sekarang, pastinya transparansi menjadi lebih mudah dilihat. Nah, Anda bisa menyelidiki perusahaan travel salah satunya  dari sumber situs atau websitenya deh, ada atau tidak.  Sekalipun ada, apakah ter-update kontinyu. Kemudian, lebih bagus jika perusahaan tersebut melengkapinya dengan media sosial. Karena, adanya media sosial, selain untuk kepentingan promosi,  perusahaan tersebut mengindikasikan memiliki keinginan untuk membangun hubungan yang sinergis dengan klien, lebih memberikan pelayanan  maksimal, dan handling complaint yang cepat jika ada suatu masalah. 


tourtravelwisatamuslim

Soal website saja, sekalipun perusahaan travel punya, tetapi tidak sedikit yang ter-update, hanya jualan tiket secara online, atau tidak memberikan edukasi tentang travelling terlebih untuk wisata muslim yang memadai. Edukasi ini bisa dalam bentuk penjelasan destinasinya, wisata halalnya itu kayak gimana dan seperti apa, handling komentar dan layanan ketika pengunjung website bertanya dan sebagainya. Kepiawaian biro perjalanan tersebut dalam menjabarkan atau memformulasikan pesan tentang wisata muslim yang notabene perjalanan wisata halal,  menurut saya menjadi penilaian utama. Ya iya dong, kan yang dijual wisata untuk muslim, kalau perusahaan travelnya tidak tahu menahu atau berpengetahuan sedikit tentang keislaman, wah bisa berabe, sekedar kamuflase saja kalau begitu. 

pakettourwisatamuslimMemang sekarang sejumlah negara non muslim sudah bergairah membangun fasilitas untuk wisatawan muslim seperti mesjid, restoran halal, dan sebagainya. Tetapi, yang namanya perjalanan wisata muslim, seorang guide atau pemandu wisata dari travel tersebut, setidaknya harus sudah khatam deh tentang sifat kesyariahannya itu sendiri. Misalnya, soal fiqih salat dalam perjalanan, manfaat berjamaah, atau hal-hal sunah di perjalanan selain ibadah wajib yang sangat berguna bagi klien. 


Kalau judulnya umroh atau haji, si pemandu wisata sudah sangat paham, karena biasanya level ustad yang digunakan untuk membimbing klien. Tetapi kalau paketnya wisata muslim ke Eropa, Korea Selatan atau lainnya yang notabene ingin berwisata ke negara-negara non muslim dengan obyek yang dikunjungi sedang populer, hmm menurut saya, si pemandunya juga harus memiliki pengetahuan keislaman yang mumpuni. Hayoo..syaratnya jadi mengarah ke unsur islaminya ya..Menurut saya, ini mutlak diperhitungkan oleh konsumen yang ingin perjalanan wisatanya bisa berkah, bukan sekedar “jualan halal”. 

Cheria Travel, Bikin “Kecewa” 


pakettourwisatamuslim

Cheria Travel ? jujur saya baru mengetahui travel ini setelah browshing di internet. Berbagai pencarian tentang wisata muslim, wisata halal pada  google dan yahoo hampir dipastikan  didominasi oleh perusahaan biro perjalanan wisata yang relatif baru ini. Ya, resminya Cheria Wisata Tour Travel baru berdiri tahun 2012 sebagai Biro Perjalanan dan Penyelenggaraan Haji ONH Plus dan Umroh serta Tour Wisata Muslim dalam payung hukum PT CHERIA (SIUP : 2365/2012 dan Depag RI Ijin Umroh Depag RI No. D/ 816-2012, Ijin Ibadah Haji Khusus Depag RI No. D/355. 

Memang usianya masih seumur jagung tetapi debutnya, bikin saya ‘kecewa’. Alasannya :  

    1. Dari awalnya 10 karyawan, dalam tempo relatif singkat Cheria Wisata Tour Travel sudah memiliki sekitar 30 karyawan dan 4 kantor cabang yang tersebar di Pekanbaru, Bogor, Bandung dan Manado. Kantor pusatnya sendiri terletak di Jakarta, tepatnya di Gedung Twink Lt.3, Jalan Kapten P. Tendean No. 82 Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Selain itu PT Cheria juga memiliki beberapa anak usaha, salah satunya Jazirah Wisata. 


    cheriatravel2. Uniknya sebagian besar klien perusahaan yang didirikan oleh Cheriatna dan Farida Ningsih ini bersumber dari klien online yang dikail dari tulisannya tentang travel dan wisata muslim, wisata halal di blog. Memang, suami istri ini sudah berkecimpung lama di dunia marketing online dan offline, jadi tinggal dipertajam lewat edukasi di dunia maya. Jadi, sangat beralasan, Cheriatna yang juga founder Komunitas Bisnis Dari Rumah (BDR) ini sukses di dunia marketing online. Apalagi duet maut pasangan ini  menoreh cerita manis saat memasarkan paket umroh bersama Almarhum Ustadz Jefri Al Buchory. So, makin matang nih. 

    3. Edukasi sekaligus promosi lewat dunia sosial media juga moncer. Bagaimana tidak, doi memiliki perusahaan khusus di bidang jasa pemasaran online lengkap dan terintegrasi, PT Cheria Media, namanya. Siap membantu non stop usaha Anda. 

    4. Usut punya usut lagi, founder Cheria Tour Travel ini rupanya adalah pioner dari terbentuknya Komunitas Wisata Halal di Indonesia. Pastinya, soal kesyariahan wisata halalnya tidak perlu diragukan. Wong doi penggagasnya. Ibu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif saja, Mari Elka Pangestu, baru intens mendiskusikan wisata halal kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) loh pada September 2013. Malah, kabarnya Indonesia akan dijadikan gerbangnya wisata halal di dunia. Semoga deh bisa tercapai segera ! 

    travelumrohdanhajiplus


    5. Soal wisata halal yang ditawarkan, Cheria Travel tidak hanya menjamin kliennya salat lima waktu di mesjid yang nyaman, tetapi juga mengajak mereka salat berjamaah. Wah, pahalanya sudah pasti berlipat jika berjamaah selain bisa jadi lebih kompak dan erat. Bagi yang membawa serta keluarga, pastinya akan menjadi perjalanan wisata yang berkualitas. Ayah, ibu, dan anak-anak bisa salat berjamaah, yang boleh jadi momen langka karena  kesibukan orang tua atau anggota keluarga lainnya.

    Untuk makanannya juga, dipilih restoran halal yang menyajikan menu lezat dan sehat. Bahkan, klien bisa request, menu yang sesuai atau yang harus dihindari berkaitan dengan faktor kesehatan klien. Pokoknya, tinggal ceritakan saja kebutuhan Anda sebelum berangkat.


    6. Paket wisata yang ditawarkan Cheria Travel beragam. Sebagai spesialis wisata muslim, tentunya Cheria Travel menawarkan paket utama yaitu Travel Umroh dan Haji Plus, selain paket tour wisata muslim lainnya. Untuk Paket Haji Plus, Cheria Tour Travel menawarkan Paket Haji Plus Kuota Depag RI yang memiliki fasilitas lebih baik dibandingkan paket haji reguler, dan waktunya juga lebih sebentar dibanding paket haji reguler. 

    pakettourwisatamuslim
    Begitu pula dengan paket umroh, Anda bisa pilih yang reguler selama 9 hari dengan hanya mengunjungi 3 kota yaitu Mekkah, Madinah dan Jeddah atau paket umroh plus, selama 12 hari. Jadi, 9 hari untuk ibadah umroh dan 3 hari selanjutnya untuk wisata muslim. Destinasinya bisa Anda pilih : Eropa, Istambul Turki, Cairo-Mesir, Dubai, Aqso atau plus Maroko-Spanyol. Waktu umroh baik reguler maupun umroh plus ada setiap bulannya sepanjang tahun.


    7.Untuk bentuk pelayanan, Cheria Tour Travel, lagi-lagi memang bikin “kecewa”. Dia bisa melayani meski cuma 2 orang saja yang berangkat. Paket ini dinamakan FIT (Free Independent Travelers). Selain itu, Anda yang ingin dilayani secara private bisa memilih Paket Private yang tidak digabung dengan peserta lainnya selama tour berlangsung. Bagi Anda yang ingin berangkat bareng teman-teman atau komunitas bisa mengambil Paket Group. Waktunya, terserah klien bisanya kapan.

    8.Promonya juga lumayan ‘nyesek’ nih, Cheria Travel memberikan voucher senilai hingga $100 untuk paket haji, $50 untuk umroh dan $20 untuk paket tour wisata muslim, bagi yang mendaftar secara online


    9.Dan, satu lagi yang bikin spaneng, Cheria Travel menawarkan kerja sama  bisnis bagi yang mau berbisnis travel. Sistem dan promosinya sudah ada lengkap, terpadu dan terintegrasi. Untuk kalangan blogger, juga bisa tuh ikutan peluang bisnis bersama Cheria Tour Travel. Atau bagi yang ingin dapat gratisan bisa ikut lomba menulis. Siap-siap pantengin deh info dari Cheria Travel, siapa tahu rejeki bisa ikut jalan-jalan gratis dan barokah.

     Hmm..9 fakta tentang Cheria Travel memang bikin ‘Kecewa’. Reputasi bisnis yang dibangun secara online, bikin saya KE-semsem ; penawarannya bikin hati CE-tar Membana—kata Syahrini alias takjub, dan kesimpulannya ..I can hardly WA-it ! Ga sabaran mau jalan-jalan bareng Cheria Travel.