Di Bali, Meeting dan Berlibur Sekaligus
Tak ada cerita, bingung mencari tempat yang menyenangkan usai pertemuan di Bali. Boleh dikata, setiap jengkal tanah di Pulau Dewata ini menyimpan pesona yang membuat Anda ingin kembali lagi. Cobalah Anda datang ke air terjun Kembar Gitgit, Gunung Batur , Monkey Forest Ubud, Sangeh, Bedugul atau Kintamani, kepenatan pun luruh seketika, seiring tatapan mata memandang yang bertaut lurus dengan hati memuji kebesaran Tuhan.
Itu baru sebagian kecil dari wisata alam yang bisa dinikmati di sini. Masih banyak lagi obyek wisata bali yang menawarkan Anda sensasi dan terus berdecak kagum.
Berikut ini beberapa obyek wisata andalan dan favorit di Bali
Wisata Pura
Inilah yang menjadi karakter wisata Bali yang penduduknya mayoritas Hindu. Diperkirakan saat ini terdapat 20.000 pura tersebar di sebagian wilayah seluas 5.634 km2 itu. Saking banyaknya, ia pun dijuluki sebagai Pulau Seribu Pura.
Tak heran, jika berkeliling Bali yang didapat pasti Pura. Menikmati keelokan dan keanggunan Pura yang menjulang di tepi pantai yang indah atau di desa dengan pemandangan alam yang memesona.Diambil dari angle manapun, pura di Bali memang menyimpan pesona yang memikat.
Diantara pura itu yang terkenal adalah Pura Besakih, Pura Uluwatu, Pura Jimbaran, Pura Ulun Danu Beratan, Pura Taman Ayun, Pura Goa Lawah, Pura Tanah Lot, dan Pura di Pulau Berbatu.
Wisata Pantai
Bahari memang identik dengan pariwisata Indonesia. Bedanya, obyek wisata pantai di Bali benar-benar dikelola dengan baik sehingga siap menerima kedatangan wisatawan.Di pinggir pantai yang indah, wisatawan, terutama turis asing dapat memanjakan tubuh dengan nyaman : berjemur (mandi matahari), melemaskan ketegangan otot dengan massage dan spa, atau menicure pedicure. Bila ingin bercanda dengan ombak, silakan berselancar, bermain banana boat, jetski, atau parasailing. Sebagian besar pantai di Bali ombaknya besar sehingga sangat ideal untuk melakukan aktivitas tersebut.
Tak hanya itu, alam bawah laut di Bali juga memesona, salah satu surga penggemar snorkeling atau diving. Soal fasilitas, tidak perlu khawatir. Banyak operator menyediakan penyewaan peralatan dan jasa intsruktur. Restoran, kafe, dan kedai pinggir jalan pun mudah ditemui. Termasuk berbagai pilihan tempat akomodasi yang sesuai dengan kantong dan selera. Pantai Kuta, Sanur, Legian, Nusa Dua, Jimbaran, dan Dream Land, adalah sederetan wisata pantai yang terkenal di Bali.
Wisata budaya dan sejarah
Soal budaya dan peninggalan sejarah, lagi-lagi Bali patut dijadikan contoh bagi daerah lain. Masyarakat Bali memiliki kesadaran yang tinggi untuk menggali, mengelola dan menciptakan seni yang kreatif sekaligus juga pandai memelihara warisan peninggalan lelulurnya. Inilah yang membuat pariwisata di Bali terus bergelora.
![]() |
foto : Afril Wibisono |
Sejumlah pilihan obyek wisata Bali yang bisa Anda kunjungi seperti, Tirta Gangga (Taman air kerajaan), Taman Ujung (Istana air bagi raja), Bajra Sandhi (monument perjuangan rakyat Bali), Puri Agung Karangasem, Taman Werdhi Budaya, dan Patung Catur Muka yang merupakan landmarknya Kota Denpasar, ibu kota Bali.
Garuda Wisnu Kencana (GWK), juga tidak kalah menarik. Berlokasi di daerah Jimbaran, Bali Selatan. I Nyoman Nuarta,pemahan patung raksasa Garuda Wisnu Kencana-- berbentuk dewa Wisnu sedang duduk di atas burung garuda. Sungguh gagah, teronggok di atas bukit, seolah menelanjangi setiap detil pemandangan alam yang begitu eksotik. Deretan perbukitan karang batu buatan memancarkan kesan dramatik yang memesona. Hampir semua tempat di area ini menarik untuk diabadikan. Selain itu, GWK dilengkapi dengan teater yang menampilkan sendra tari Bali yang dipentaskan pada waktu tertentu, kios sovenir, food court, dan Factory Outlet.
Ubud yang terletak di Kabupaten Gianyar, juga menjadi prioritas wisatawan bila berkunjung. Ia menjadi sentra hasil kerajinan seni, seperti ukiran kayu, emas dan perak, lukisan dan seni lainnya. Kehidupan budaya lokal masyarakatnya pun masih terpelihara.
Wisatawan asing senang mengunjungi tempat ini untuk belajar seni. Mereka berinteraksi langsung dengan masyarakat lokal, mempelajari lebih dekat khasanah budaya, dan kehidupan masyarakat lokal. Desa wisata yang terkenal, salah satunya Desa Mas, pusat penghasil ukiran kayu. Hampir di sepanjang jalan dan rumah anda akan menjumpai ukiran seni khas Bali dalam bentuk galeri.
Untuk kebutuhan akomodasi, Ubud menyuguhkan banyak pilihan suasana untuk "melarikan diri" dari keramaian. Pemandangan perbukitan yang asri menjadi suguhan yang selalu menggoga hasrat. Anda bisa menginap di Pitamaha resorts, Maya Ubud, Four Seasons dan Sayan Resort. Dan, Anda yang senang dengan seni Batik, pahat dan tari, bisa datang ke Batu Bulan yang terletak di Kabupaten Gianyar, sekitar 10 km dari kota Denpasar
Wisata Belanja
Belanja souvenir khas Bali memang menjadi aktivitas wajib wisatawan yang berkunjung. Kelebihannya di Bali, hampir di setiap sudut tempat wisata, selalu menyediakan souvenir shop atau art shop, seperti di Sangeh, Besakih, Tanah Lot dan Kuta. Terfavorit adalah Pasar Seni Sukowati, sekitar 1 jam dari Kuta. Sebagaimana pasar rakyat, Anda harus pandai menawar jika ingin mendapatkan harga murah untuk barang-barang seperti kaos, sprei, bingkai foto, dompet dan tas.
Ada lagi, Desa Celuk, yang terletak tidak begitu jauh dari Pasar Seni Sukowati dari arah Denpasar. Di sepanjang desa itu, banyak berjejer kios dan art shop kerajinan emas dan perak. Atau bila ingin rancangan khusus, Anda bisa memesannya langsung dari pengrajinnya.
Sekitar 2 km sebelum Pasar Sukowati, ada Pasar Seni Guwang, mirip dengan Pasar Seni Sukowati. Lokasinya, dari arah Kuto, Anda dapat menuju ke Ketewel melewati By Pass Ngurah Rai dan Sanur dan pasar Guwang sudah langsung terlihat. Barang-barang yang dijual di sini hampir sama dengan Sukowati, hanya saja terlihat lebih sepi sehingga Anda nyaman berkeliling mencari yang sesuai hati.
Tempat lainnya yang lebih dekat dengan Pantai Kuta dan Legian adalah Seminyak. Selain terkenal dengan pantainya yang indah, Seminyak Bali juga merupakan salah satu pusat perbelanjaan terkenal di Bali. Wisata belanja di sini sangat lengkap, mulai dari produk lokal seperti oleh-oleh khas Bali, hingga produk impor dengan merek terkenal.Barang yang dijual di sini relatif lebih mahal.
Sementara itu, bagi Anda yang merasa tak punya banyak waktu untuk menjangkau Sukowati dan Guwang, masih ada pilihan untuk berbelanja oleh-oleh, yaitu di Toko Oleh-oleh Erlangga atau Krishna. Keduanya seperti supermarket yang menawarkan kenyamanan berbelanja dengan keteduhan mesin pendingin. Soal harga, juga murah, tidak jauh beda dari Sukowati atau Guwang.
Dan, selagi Anda masih berada di Kuta, jangan beranjak dulu sebelum ke Joger, toko yang menjual aneka kaos Bali dengan kata-kata lucu dan nyentrik. Istimewanya, ia tidak memiliki cabang di kota manapun. Joseph Theodorus Wulianadi, pemilik toko ini, memang mengonsep penjualan kaosnya ini dengan strategi semacam itu. Dia tidak mau membuka Joger di kota lain selain Kuta. Jangankan kota lain, ditempat lain di kota yang sama yaitu Kuta saja, tidak mau. Kesan ekslusif, memang sengaja dibentuk sang empunya.
Tak hanya di kaos, di seputar tokonya pun dipasang kata-kata lucu dan nyeleneh yang membuat Anda cengar-cengir. Bagaimana tak tertawa di setiap sudut toko banyak tulisan nyleneh seperti “dilarang kencing kencang-kencang” di pintu masuk toilet toko tersebut, tertulis “Ini tembok joger bukan tembok Berlin” atau “kalau anda suka jogger anda waras, kalau anda tidak suka joger berarti anda lebih waras” atau yang ini “biar saya gemuk tapi saya tidak pernah ngamuk”.
Wisata Kuliner
Menikmati suasana pantai di malam hari sambil mendengarkan live music, menjadi suguhan favorit wisatawan seraya bersantap. Di Bali, banyak sekali lokasi kuliner yang menyediakan hidangan yang menggoda selera. Diantaranya Pantai Jimbaran dan Kedonganan, yang menyajikan aneka hidangan lautDi Pantai Jimbaran yang terletak di Kabupaten Badung, sekitar 20 km dari bandara, Anda akan mendapati parade kafe dan restoran yang menyajikan aneka hidangan laut menjelang sore hingga tengah malam. Soal harga, tidak terlalu menguras isi dompet, ya sesuai dengan berat ikan yang dimakan. Sedangkan, Desa Adat Kedonganan merupakan kampung nelayan. Ada sekitar 24 kafe di sepanjang bibir pantai yang menawarkan menu seafood. Selamat berwisata di Bali !
Ditulis oleh Nila Sofianti dan Kartina Ika Sari
sumber foto cover : Yunita Ambarwati
No comments:
Post a Comment